Tuesday, November 19, 2013

Tentang KALUT (maksudnya KALkulus lanjUT)

"Besok hari rabu", begitu pikir si Tendentious.
"WAKTUNYA KALUT!" begitu teriak si Tendentious
sudah gila apa ya si Tendentious?
bukan.. bukan begitu..
jadi Setiap malam rabu, si Tendentious akan selalu ribut-ribut karena satu mata kuliah yang sangat "mendebarkan" yaitu KALUT alias KALkulus lanjUT yang akan terjadi esok harinya
sebenarnya ada apa dengan matkul KALUT?
Sebenarnya tidak ada apa-apa.. cuma memang dari semasa SMU dulu itu si Tendentious memang "lemah sama yang namanya integral trigonometri.
NAH!!!! kena batunya sekarang. Beberapa integral yang bentuknya aneh dan tidak bisa langsung diintegralkan harus dirubah menjadi integral trigonometri, dan lagi menentukan batas dari suatu bangun (bidang maupun ruang) padahal semasa masih semester dulu2, 3 matkul yang berhubungan dengan Geometri itu si Tendentious (dan 90% mahasiswa FKIP Metik lainnya) cuma mampu Do-Re Do-Re aja nilainya.
1 matkul geometri yg namanya GABR baru bisa dapat Si (alias B) setelah SP perbaikan.
jadi, sudah pasti si Tendentious "mati kutu" sama KALUT!

Masalahnya adalah dosen pengampu KALUT yang sangat luar biasa..
bapaknya sangat friendly di luar kuliah
tapi jika sudah masuk untuk kuliah apalagi KALUT.. uhmm keluar aura-aura ndak enak yang bisa bikin hati kempat-kempot.

Rasanya 2 jam kuliah dari jam setengah 8 sampai setengah 10 itu terasa seperti.. 1 tahun
bahkan matkul trigonometri (juga sama dosen yg sama) yang dulu sempat dilalui si Tendentious dengan gemilang A (sombong ceritanya..) tetap gak bisa menolong si Tendentious dari KALUT ini.

Jadi teringat responsi minggu lalu, sampai setengah 9 malam, dan banyak yang gak bisa jawab, sialnya si Tendentious ini harus nguji soal di sekolah, jadi baru bisa responsi setelah isya karena antri sama mahasiswa lain, dan dapat soal yang bala' banget (begitulah responsi kalau udah soal terakhir selalu susah diluar kemampuan nalar)  Sampai setengah 9 gak bisa juga ngerjakan itu soal.. dan walhasil si Tendentious pulang dengan penyesalan karena dengan santai bapaknya menghibur kami dengan mengatakan "jatah mahasiswa kuliah itu 7 tahun, jadi masih bisa responsi tahun depan" (dengan kata lain ngulang matkul tahun depan gitchu? OHH NOO PAKKK!)
si Tendentious yg penasaran dengan soal pun pulang kerumah dan langsung otak-atik soal lagi sampai jam 1, dan baru dapat pencerahan esok harinya.. -.-
sedih juga jadi mahasiswa ini

Jadi setiap malam rabu, si Tendentious hanya dapat berdoa semoga saat hari "H" si Tendentious ini otaknya gak buntu2 amet karena nervous dan jadi lupa..

No comments:

Post a Comment